Translate

Sunday, March 31, 2013

Perjalanan ke pantai

Perjalanan ke pantai

    Di hari setelah hari sabtu yaitu minggu aku di ajak ibuku ke pantai pada siang hari. Aku bersiap-siap berangkat agak siang sambil menunggu mobil yang akin mengatarku pergi. Sebelum itu ibuku menghadiri arisan, pada saat arisan aku hanya berdiam diri di pojokan sambil main HP karena membosankan. Aku hanya menunggu. Saat semua orang tua sudah mengemasi barang-barang nya aku sudah menetap di mobil duluan. setelah semua pulang, Akhirnya perjalanan ke pantai di mulai tujuan pertama. Untuk masuk ke area pantai harus membayar sepuluh ribu rupiah untuk 5 orang.di perjalanan Tanah-tanah lambat laut berubah menjadi pasir, banyak penjual ikan laut, dan aspal sudah mulai tidak keliatan. Tapi setelah sampai di sana yang kulihat hanya pasir tanpa ada orang yang memijak nya. Sepi sekali.. sudah begitu tidak ada pohon-pohon teduh yang melindungi dari panas terik matahari. Toko-toko sepi tidak ada orang yang hendak membeli oleh-oleh dari pantai itu. Ibuku juga memutuskan untuk pindah pantai ke pantai sebelahnya. Anggap saja itu pantai ke dua.
    Di pantai kedua harapan mulai terlihat. Ada banyak bis pariwisata yang parkir. Ini menunjukan banyak pengunjung yang datang ke pantai ini untuk menyaksikan keindahan pantai ini. Sesuai dugaanku pantai nya memang bagus. Kalau sudah berada di pantai tanpa menyentuhkan kaki ke air laut rasanya rugi. Aku langsung mendekat ke ombak dan membiarkan air laut dari ombak itu membasahi kaki ku. Rasanya enak sekali. Setelah bersenang-senang dengan ombak aku dan ibuku menuju warung untuk istirahat sambil menikmati kelapa muda yang segar. Karena sudah puas aku dan ibuku bergegas pulang dengan membawa oleh-oleh ikan kering dan lain-lain. Itu adalah pengalaman yang tidak merugikan bagi ku.


Fin…..

No comments:

Post a Comment